1. “Politik
Identik Dengan Parpol”
Suatu pagi di salah satu SMP di
pinggiran kota jakarta memulai aktivitasnya. Mereka sedang belajar tentang
politik indonesia. Setelah setengah jam berlalu sang guru mengadakan kuis
berupa pertanyaan untuk murid-muridnya.
Guru itu memulai kuis
dengan bertanya kepada sueb. “sueb coba tolong jelaskan apa itu parpol dalam
politik?” Sueb terlihat berpikir dan menjelaskan jawaban yang ada
dipikirannya.”menurut informasi yang saya baca, lihat dan dengar, saya
menyimpulkan bahwa parpol dalam politik adalah “Persatuan Artis Dan Politikus”
Guru terlihat
keheranan, gelak tawa siswa lain terdengar bersahutan di dalam kelas karena
jawaban yang diberikan sueb. “pertanyaan berikutnya silahkan jawab lagi sueb,
setelah para calon politikus terpilih apa yang akan mereka kerjakan?” dengan
lantang sueb menjawab “bersandiwara demi upah yang menjajikan bu” sang guru
menggeleng gelengkan kepala dan sepertinya guru itu trauma bertanya kepada
sueb.
2. “Sekolah
Bertaraf Internasional”
Di suatu sekolah negeri antah
berantah, seorang guru sedang memberikan informasi kepada muridnya.
Guru : anak-anak ada kabar gembira untuk
kita semua. Sekolah kita akan
menjadi sekolah bertaraf internasional. Nah untuk menyambut hal itu saya
ingin bertanya apa yang akan kalian lakukan? Nah kamu boy?
boy : saya akan belajar bahasa inggris
pak biar lebih mahir
Guru : bagus, sekarang kamu cema?
cema: saya bakalan siapin uang yang
banyak pak
Guru: loh kok uang?
Cema : iya dong pak, masa iya sekolah nya sudah SBI
tapi bayaranya sama kaya sekolah biasa. Dan nanti pasti ujung-ujungnya kan
minta iuran ini lah itulah.
Guru : kok jawabanya
kayak sinis gitu
Cema : kebawa emosi pak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar